Selasa, 14 Mei 2013

Pengen Nyerah...!!!

Hari ini, saya mengadakan ulangan harian materi Ruang Dimensi Tiga untuk kelas X di SMAN 1 Leupung. Soal ulangan kali ini sengaja saya buat berbeda dari soal-soal ulangan harian sebelumnya. Untuk ulangan harian sebelumnya, soal-soalnya saya buat paket, kadang sampai 8 paket. Tapi untuk ulangan kali ini saya buat 1 paket soal, yang saya tampilkan di slide. Tiap slide ada satu soal. Untuk mengerjakan soal tersebut saya beri waktu 5 - 10 menit.
Pada saat persiapan ulangan harian, ada dua siswa yang selalu bikin ulah. Mereka kembar identik. Bukan hanya sama di fisik saja, sikap mereka berdua pun sama-sama membangkang guru. Karena ulah dia, saya jadi kesel. Siapa yang ga kesel, saat saya (sebagai pendidik) sedang berbicara di depan kelas, mereka ribut sendiri dan tidak menghormati keberadaan saya. Mungkin karena faktor usia saya yang juga masih "labil", saya pun cepat sekali jengkel. Saat itu saya suruh mereka keluar. Mereka ga dengar, tetap saja duduk di bangku mereka. Saya perintahkan sekali lagi, mereka juga masih tetap diam. Akhirya saya teriak di depan mereka dengan suara keras (sangat keras), "KELUAAAAAAR". Apa yang terjadi? Mereka masih tetap duduk di bangkunya. Seolah-olah mereka tidak pernah berbuat salah.
Karena hal itu, saya bicara dengan teman-teman mereka bahwa saya tidak akan masuk kelas mereka jika si kembar berada di dalam kelas. Sakit hati. Saya sangat sakit hati trehadap mereka yang tidak punya sikap sopan santun, mengahargai orang yang lebih tua, dan tentu saja selalu membantah perintah serta tidak mau mengikuti peraturan yang ada. Saya tau, sikap saya yg seperti ini kurang tepat bahkan salah. Tapi saya juga ngga ngerti harus bagaimana menangani si kembar yang sikapnya selalu seperti itu dengan guru-guru. -___-
Setelah kasus si kembar, ternyata anak-anak kelas X pada ga bisa ngerjain soal ulangan yang saya berikan. Semuanya dapat nilai dibawah 50. Kesel pake BANGET! Padahal soal yang saya berikan adalah soal yang sangat sangat dan sangaaaaaaaaaaaaaat gampang!!! Semua soal ada di catatan mereka dan sudah saya terangkan. Bedanya hanya pada angka. Kesel rasanya melihat mereka ngga bisa mengerjakan soal dari saya. Apa saya yang ngga bisa memberi penjelasan ke mereka? Saya merasa GAGAL TOTAL. Sebagai seorang pendidik tentunya sangat sedih melihat nilai mereka yang sangat jelek dan melihat karakter mereka yg masih jauh dari kata "baik".
Menjadi seorang pendidik adalah impian saya. Namun, jika seperti ini keadaannya, rasanya ingin menyerah. Ya Allah...! Apakah saya harus menghentikan impian saya untuk menjadi seorang pendidik? Saya ngga sanggup... :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar