Kamis, 23 Mei 2013

Maaf dan Terima Kasih

Maaf dan Terima Kasih adalah hal yang sangat sederhana dan kedua kata tersebut hampir setiap hari kita lafaklan. Bahkan hampir setiap hari, kita tidak dapat menghindari keduanya.
Kata maaf, selalu kita ucapkan setiap hari karena yang namanya manusia itu kan tempatnya khilaf dan dosa. Saat kita berbuat salah, pasti hati dan mulut bekerja sama untuk mengeluarkan kata "MAAF". Itu cukup mudah untuk seseorang yang berjiwa besar dan yang sudah terbiasa mengucapkannya tetapi itu kan menjadi masalah untuk seseorang yang memiliki hati keras dan ngga terbiasa mengucapkannya. Ada ngga orang yang susah mengucapkan maaf? Jawabannya ada! Bukan karena dia tuna wicara sehingga tidak bisa mengucapkan (kita bicara dalam hal yg "normal"). Apa mereka (yang selama hidupnya ngga pernah bilang maaf ) ngga pernah sadar bahwa manusia itu banyak salahnya? Setiap hari kita berbuat salah, secara sadar ataupun ngga sadar. Kalau setiap hari itu, kita ngga pernah meminta maaf dengan orang yg kita "dzalimi" dan dengan Allah, dosa-dosa itu kan akan bertambah, semakin hari semakin menumpuk. Cara simple untuk mengikisnya adalah dengan meminta maaf. Jika kata maaf itu ngga pernah terucap dari hati, maka hal itu akan semakin menumpuk dan membuat hati kita menjadi tertutup. Sangat BERBAHAYA jika hati manusia itu sudah "tetutup" karena dia ngga akan bisa lagi menerima kebenaran dan hal yang baik. Astaghfirullah.. semoga kita ngga termasuk dalam golongan yang seperti itu ^_^ aamiin
Begitu pun dengan kata "Terima Kasih". Seharusnya bibir kita tidak asing dengan kata tersebut. Karena hampir setiap hari kita selalu mengucapkan "Terima Kasih Allah", sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah, Tuhan Semesta Alam yang telah memberi kita kehidupan dan nikmat yang tak terhingga banyaknya ^_^ Sebenarnya itu sangat sederhana, tetapi kadang ada seseorang yang tidak menyadarinya. Setiap kali kita menyuruh seseorang dan memperoleh sesuatu dari seseorang, sekecil apapun itu, sudah sepantasnya kita mengucapkan "Terima Kasih", sebagai imbalan kita untuk seseorang yang telah berjasa. Ada loh, seseorang yang kadang-kadang ngga ngucapin terima kasih, padahal dia sudah minta tolong sama orang lain. Sering, bahkan di antara kita termasuk orang yang seperti itu. Karena merasa gengsi mengucapkan terima kasih :)
Sayangnya.. di zaman yang semakin modern ini, kedua hal tadi sering sekali dilupakan.Ntah itu anak kecil, anak muda dan orang dewasa. Kata maaf dan terima kasih sering ditinggalkan dan itu sudah menjadi budaya. Budaya yang tentunya "negatif". Salah satu penyebabnya adalah faktor lingkungan. Lingkungan itu membentuk attitude seseorang. Apabila lingkungan itu selalu mengajari kita hal positif maka kita pun akan menjadi orang yang positif  ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar