Rabu, 29 Mei 2013

The Last Day At 10th Grade of SMAN 1 Leupung (III)


Lanjutan kesan pesan dari anak-anak kelas X SMAN 1 Leupung ^_^ cekidot!!!

10. Terima kasih bu ya? Karena Ibu telah mengajari kami selama kami belajar di kelas ini. Dan kami juga minta maaf mungkin ada kesalahan dari kami ataupun tingkah laku kami yang tidak baik. Kami minta maaf Bu. Walaupun kami gak bisa Ibu selalu mengajari kami hingga sampai kami bisa. --> dari XXXX ga bisa nebak tulisannya ◔_◔...  Semangat ya guys!!! Selalu berusaha dan berdoa!^_^

11. Terimakasih ya Bu atas semua yang telah Ibu berikan kepada saya dan atas semua ilmu yang sngat sangat ikhlas ibu berikan kepada saya. Saya mohon maaf terkadang ada kata-kata saya yang salah keapada Ibu, tolong domaafin ya Bu? Mungkin ada suatu kesalahan saya yang mengecewakan Ibu tolong dimaafkan. Mudah-mudahan semester depan Ibu bisa mengajarkan kami dengan memberi ilmu kepada kami lebih banyak lagi. Dan kami bisa belajar dengan Ibu lagi, kami sangat nyaman belajar dengan Ibu. Hanya ini uneg-uneg saya yang dapat saya sampaikan kepada Ibu. Sekali lagi saya mohon maaf. Apa yang Ibu berikan kepada saya, saya akan ingkatkan selalau. --> Dari NURLAILI, kyknya sih ◔_◔ ... heehehe Belajar yang rajin ya.. Kalo ktm di kelas XI nanti, mudah2an sudah lancar berhitungnya ^__^

The Last Day At 10th Grade of SMAN 1 Leupung (II)


ini lanjutan pesan dan kesan anak-anak kelas X SMAN 1 Leupung. Cekidot!!!

5. Saya minta maaf kalau ada kesalahan saya ya Ibu! Saya amohon pamit mau naik kelas 2 semoga Ibu lebih baik lagi mengajar anak-anak yg akan datang nanti. Saya ingin nilai saya matematika memuaskan saat  semseter II nanti. Pertama-data dan yang paling utaa saya pamid dulu ea bu? saya akan lebih baik dri sekarang dan seterusnya.Terimakasih. Wassalam. Semoga Ibu sehat dan panjang umur. Aamiin --> Tulisan salah satu dari Si Kembar dan AMAL ●_● Selalu perbaiki diri ya Guys ^_^ semangat! jangan bandel lagi. Ukee?!
6. Assalamu'alaikum wr.wb. Ibu, saya mohon maf ya, Mungkin di saat Ibu mengajar kami bikin ribut, enggak memperhatikan Ibu. Kami mohon maf ya. ibu dengan kami ngga ada yang salah kok malahan kami yang selalu menyakiti Ibu. selama ibu ngajar fitri senang kok. Walaupun Fitri kadang-kadang ngga ngerti apa yang Ibu jelaskan di papan tulis tapi Fitri salut sama Ibu walaupun kami tidak mengerti tapi ibu berusaha dengan sangat keras supaya kami menjadi bisa/mengerti. Sekali lagi Fitri mengucapkan banyak terima kasih sama Ibu atas semua yang Ibu ajari kepada kami karena ketulusan hati seorang Ibu tidak bisa dibalas dengan emas atau perak. karena kasih sayang seorang ibu tanpa tanda jasa. Terimakasih ya Ibu buat semuanya.. --> FITRIANI ◕‿◕ Fitri rajin belajar ya.. ^___^

The Last Day At 10th Grade of SMAN 1 Leupung

Rabu, 29 Mei 2013 merupakan hari terakhir saya mengajar di kelas X SMAN 1 Leupung. Karena minggu depan mereka sudah mengikuti Ujian Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Kemungkinan juga saya tidak mengajar kelas mereka lagi ●︿●. Di hari terakhir ini saya menyampaikan permintaan maaf saya kepada mereka, guru kan juga manusia dan setiap manusia selalu tak luput dari yang namanya kesalahan. Pasti saya pernah berbuat salah kepada mereka. Ntah itu saat saya marah, ngomel-ngomel di kelas, teriak-teriak di hadapan mereka, dan mungkin saja ngomongin tingkah laku mereka dengan orang-orang di sekitar saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada mereka, banyak pelajaran yang saya peroleh dari mereka. Karena di kelas, selain saya mengajari mereka, saya juga belajar dari mereka. Belajar arti hidup dan belajar memanajemen kesabaran saya ◠‿◠. Terima kasih banyak guys!

Senin, 27 Mei 2013

He is so busy -____-

Akhir-akhir ini dia sepertinya sibuk. Tiap hari cuma kirim 2-3 sms abis itu brangkat kerja trus ga sms lagi sampai pulang kerja dan setelah pulang kerja cuma sms sekali bahkan kadang-kadang ga sms karena kecapean. -__-
Kerjaan dia memang menyita banyak waktu! Misalnya aja nih, saat dia dapat jadwal masuk jam 15.00 sore, dia berangkat dari rumah jam 13.00 siang dan sampai rumah pukul 01.00 dini hari. Setelah itu bangun jam 11.00 pagi, bersih-bersih. Jam 12.00 siang baru sms saya, kadang kalau dia telat bangun, smsnya menjelang dia berangkat kerja sekitar pukul 12.40 dan berakhir pukul 13.00.

Minggu, 26 Mei 2013

Dia Jenuh...

Happy Sunday ^__^
Saya dan Shinichi kenal sejak 29 Juli 2009. Untuk cerita perkenalannya insya Allah akan saya ceritakan kapan-kapan :)
Saya dan Shinichi sudah menjalani komitmen ini hampir 4 tahun. Menurut saya, 4 tahun itu bukan waktu yang sebentar. Hubungan saya dan Shinichi terjadi karena sebuah komitmen. Sampai saat ini saya masih bingung dengan status saya dan Shinichi. Orang-orang di sekitar kami menyebut kami "pacaran" namun saya sendiri kurang setuju dengan istilah itu. Menurut saya, "pacaran" itu seperti main-main dan ngga ada keseriusan dalam hubungan, hanya mencari kesenangan sesaat. #Ups. Sedangkan saya dan Shinichi mempunyai komitmen untuk mencapai ke satu titik di mana saya dan Shinichi dipersatukan oleh ikatan yang disebut dengan "pernikahan". aamiin ^_^

Kamis, 23 Mei 2013

Maaf dan Terima Kasih

Maaf dan Terima Kasih adalah hal yang sangat sederhana dan kedua kata tersebut hampir setiap hari kita lafaklan. Bahkan hampir setiap hari, kita tidak dapat menghindari keduanya.
Kata maaf, selalu kita ucapkan setiap hari karena yang namanya manusia itu kan tempatnya khilaf dan dosa. Saat kita berbuat salah, pasti hati dan mulut bekerja sama untuk mengeluarkan kata "MAAF". Itu cukup mudah untuk seseorang yang berjiwa besar dan yang sudah terbiasa mengucapkannya tetapi itu kan menjadi masalah untuk seseorang yang memiliki hati keras dan ngga terbiasa mengucapkannya. Ada ngga orang yang susah mengucapkan maaf? Jawabannya ada! Bukan karena dia tuna wicara sehingga tidak bisa mengucapkan (kita bicara dalam hal yg "normal"). Apa mereka (yang selama hidupnya ngga pernah bilang maaf ) ngga pernah sadar bahwa manusia itu banyak salahnya? Setiap hari kita berbuat salah, secara sadar ataupun ngga sadar. Kalau setiap hari itu, kita ngga pernah meminta maaf dengan orang yg kita "dzalimi" dan dengan Allah, dosa-dosa itu kan akan bertambah, semakin hari semakin menumpuk. Cara simple untuk mengikisnya adalah dengan meminta maaf. Jika kata maaf itu ngga pernah terucap dari hati, maka hal itu akan semakin menumpuk dan membuat hati kita menjadi tertutup. Sangat BERBAHAYA jika hati manusia itu sudah "tetutup" karena dia ngga akan bisa lagi menerima kebenaran dan hal yang baik. Astaghfirullah.. semoga kita ngga termasuk dalam golongan yang seperti itu ^_^ aamiin
Begitu pun dengan kata "Terima Kasih". Seharusnya bibir kita tidak asing dengan kata tersebut. Karena hampir setiap hari kita selalu mengucapkan "Terima Kasih Allah", sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah, Tuhan Semesta Alam yang telah memberi kita kehidupan dan nikmat yang tak terhingga banyaknya ^_^ Sebenarnya itu sangat sederhana, tetapi kadang ada seseorang yang tidak menyadarinya. Setiap kali kita menyuruh seseorang dan memperoleh sesuatu dari seseorang, sekecil apapun itu, sudah sepantasnya kita mengucapkan "Terima Kasih", sebagai imbalan kita untuk seseorang yang telah berjasa. Ada loh, seseorang yang kadang-kadang ngga ngucapin terima kasih, padahal dia sudah minta tolong sama orang lain. Sering, bahkan di antara kita termasuk orang yang seperti itu. Karena merasa gengsi mengucapkan terima kasih :)
Sayangnya.. di zaman yang semakin modern ini, kedua hal tadi sering sekali dilupakan.Ntah itu anak kecil, anak muda dan orang dewasa. Kata maaf dan terima kasih sering ditinggalkan dan itu sudah menjadi budaya. Budaya yang tentunya "negatif". Salah satu penyebabnya adalah faktor lingkungan. Lingkungan itu membentuk attitude seseorang. Apabila lingkungan itu selalu mengajari kita hal positif maka kita pun akan menjadi orang yang positif  ^_^

Minggu, 19 Mei 2013

Semoga mereka LULUS ^_^

Kemarin saya diajak berbincang-bincang dengan kepsek tentang tingkat kelulusan siswa tahun 2013. Beliau mendengar dari salah satu orang dinas pendidikan bahwa di tingkat nasional, siswa yang dinyatakan lulus hanya 50% ↯⎵↯ Kata Beliau, mungkin saja 50% siswa yang tidak lulus UN ini adalah siswa kami, siswa SMA Negeri 1 Leupung ╥﹏╥
Melihat proses mereka selama mempersiapkan UN 2013 ini, sangat khawatir mereka masuk ke dalam daftar siswa yang tidak dinyatakan LULUS ╥﹏╥. Dari 3 kali mereka mengikuti Try Out yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar dan Unsyiah, tidak ada satupun siswa yang dinyatakan LULUS karena nilai mereka sangat sangat rendah. Khawatir. Khawatir sekali melihat kondisi yang seperti ini. Apalagi beberapa minggu menjelang UN, semangat mereka untuk belajar malah semakin menurun. Bukannya masuk kelas setiap hari dan latihan soal-soal Ujian Nasional, yang mereka lakukan justru membolos, dan bermain di luar kelas sesuka hati.
Apapun yang sudah terjadi, saya sangat mengharapkan mereka LULUS dengan nilai yang maksimal ツ. Kelulusan yang mereka peroleh semoga dapat mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Ngga tau gimana rasanya jika melihat mereka masuk ke dalam daftar siswa-siswa yang tidak lulus UN 2013. Pasti rasanya sedih. Kecewa dan kasihan melihat mereka gagal ╥﹏╥.
Allah... selalu beri yang terbaik untuk kami ya.. untuk siswa-siwa yang saya sayangi ♥♥♥

Kenapa Sekarang Jadi Pelupa? Part II

Setelah searching di mbah gugel, ada beberapa faktor yg menyebabkan seseorang itu menjadi pelupa. Saya copas dari sumber Salam Super
1. Depresi
Depresi sering menyebabkan keputusasaan dan kurangnya minat pada hal-hal sekitar. Kadang orang-orang seperti ini sering berada pada dunia dan pikirannya sendiri. Mereka juga kerap memikirkan kenangan masa lalu dan terlalu khawatir dengan masa depannya. (hahaha.. seprtinya pelupa saya bukan karena yg ini.. ◠‿◠ )
2.  Stress
Ketika stress, tubuh mengalami hal di luar kewajaran. Stress juga menandakan kemungkinan otak bekerja terlalu keras sehingga dapat memperlambat proses encoding , menyimpan dan mengingat informasi dalam otak. Jika masalahnya dikarenakan ini, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan kebiasaan lupa itu adalah dengan menghilangkan stress terlebih dahulu. Caranya, sebisa mungkin selesaikan masalah Anda, tidur cukup, dan pergilah refreshing dengan berjalan-jalan atau olahraga. (hm... mungkin saya terlalu stress ya ⊙︿⊙ )
 3. Overload
Sebuah penelitian klinis di Glasgow menyatakan, orang menjadi lebih pelupa dikarenakan gaya hidupnya yang sibuk dan kelebihan informasi (dari telepon seluler, televisi, radio, dan internet). Dalam kedokteran, kondisi ini diidentifikasi sebagai kerusakan kognitif subyektif (Subjective Cognitive Impairment/SCI ). Biasanya pengobatan yang dilakukan sama seperti mengobati penyakit Alzheimer. Namun dibedakan dalam dosis yang dipakai, biasanya sangat rendah. (hahaha.. saya malah kekurangan informasi... ◠‿◠ )
 4. Tiroid
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme, telah diketahui memengaruhi (kebingungan) mental dan ketidakmampuan mengingat hal-hal untuk waktu yang lama. Solusinya, lakukan pengobatan untuk untuk mengobati masalah tiroid Anda. ( Semoga pelupa saya bukan karena faktor Tiroid ❀‿❀ )
5. Kurang Tidur
Kurang tidur juga dapat menyebabkan lupa. Namun biasanya yang memicu kurang tidur ini adalah stress. Ketika Anda stress, pikiran biasanya lebih fokus pada masalah dan itulah yang membuat Anda kehilangan nafsu untuk tidur. Jika memang Anda kurang tidur di malam hari, usahakanlah membalasnya dengan tidur siang. Tidur siang juga baik untuk menyegarkan pikiran Anda. (Saya tidur tengah malam dan bangun pagi.. apa karena ini? tp saya tidur siang juga kok ⊙︿⊙ )
6. Diet
Salah satu yang menyebabkan Anda kehilangan memori bisa jadi karena diet yang buruk. Diet yang tidak tepat bisa membuat tubuh kekurangan vitamin esensial dan gizi. Karenanya ubahlah pola diet Anda menjadi diet yang seimbang. (huhu... niatnya mau diet, tapi belum sempat diet..❀‿❀)
7. Alkohol dan Narkoba
Alkohol dan narkoba merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan kelupaan. Ketika seseorang benar-benar mabuk, dia tidak akan pernah ingat apa yang diceritakan atau dijelaskannya. Serupa dengan itu, kasus kecanduan narkoba juga bisa membuat sel-sel otak kehilangan kontrol seperti ketika mereka mengonsumsi alkohol berlebihan. ( say no to drugs ^o^ )
8. Trauma Fisik atau Emosional
Trauma fisik bisa terjadi karena cedera kepala, dari kecelakaan mobil atau sejenisnya. Trauma tersebut dapat mempengaruhi otak yang merupakan pusat memori, kecerdasan emosi, dan lain-lain sehingga Anda kehilangan memori secara tiba-tiba. Tingkat keparahan kondisi tergantung pada tingkat kerusakan yang disebabkan kecelakaan. Dalam beberapa kasus, orang bisa saja menderita amnesia permanen.
Trauma emosional, seperti pelecehan seksual atau kematian seorang teman dekat juga bisa memengaruhi otak dan berefek pada kelupaan. Pada kasus ini, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog atau terapis. ( astaghfirullah... insya Allah ga yg satu ini ⋋_⋌)
9. Alzheimer
Jika salah satu penyebab lupa Anda adalah akibat kondisi medis yang serius, maka itu bisa jadi dikarenakan Alzheimer. Penyakit ini bisa menyebabkan hilangnya memori, bahasa, dan kemampuan kognitif Anda, juga memengaruhi kesehatan mental yang bisa mengarah pada masalah demensia dan akhirnya meninggal. ( dan juga bukan yg ini ⋋_⋌)
10. Penyebab Lain
Mudah lupa juga bisa disebabkan oleh gangguan suplai oksigen ke otak, tumor otak yang mungkin telah berkembang di daerah bahwa memori kontrol, peradangan otak, epilepsi, multiple sclerosis , penyakit parkinson, dan meningitis. ( apalagi yang ini ⋋_⋌)

Mungkin karena saya terlalu stress ya... hufth.. belajar untuk rileks deh ^_^ *fighting!!!

Kenapa Sekarang Jadi Pelupa? Part I

Akhir-akhir ini saya jadi orang yang pelupa. Padahal usia saya masih trebilang muda, 22 tahun lebih  8 bulan. xixixixi adakah yang ngiri? ツ Ternyata kasus pelupa seperti ini tidak hanya dijumpai pada orang-orang yg sudah berusia lanjut tetapi juga pada anak muda seperti saya, xixixixi ᄽ⏝⏠
Kemarin, sebelum berangkat sekolah, saya cari kunci ruangan saya ke mana-mana. Akhirnya  saya nyerah, saya kira kuncinya masih tergantung di pintu dan saya pun buru-buru ke sekolah karena sudah telat.Sesampai di sekolah, ternyata kuncinya ga ada, dan itu membuat saya ga bisa masuk ke dalam ruangan, padahal saya harus buat surat untuk siswa saya ●︿● Tiba-tiba ada sms masuk dari adik yang punya rumah kontrakan, "Kak, ini kuncinya di bawah hansaplas.." Saya baru ingat, Hari Kamis, saya taruh di atas meja lipat õ.O Padahal nih, sebelum mandi, saya internetan pake laptop di atas menja lipat. Anehnya,, saya ngga liat. Masya Allah...!
Masih kejadian kemarin, karena batere HP saya low, saya bawa charger ke sekolah. Saya mampir ke rumah penjaga sekolah, di sana saya buka tas, buat ngecek adakah kunci ruangan saya di dalam tas dan sepertinya saya mengeluarkan charger HP. Setelah itu adik yang punya kontrakan datang, nganterin kunci untuk saya. Akhirnya saya bisa masuk. Setelah di ruangan, saya cari charger HP, dan ga ketemu. Feeling saya, charger HP terjatuh di rumah penjaga sekolah, karena seingat saya, saya sudah masukin charger ke tas saya. Niatnya mau ngambil, tapi ada Kepsek, jadi ga bisa keluar. Terpaksa deh HP tai tit tut mulu.. ↯⎵↯ Trus, tiba-tiba lagi, saya ingat ada surat undangan pengiriman calon maba dari UNSYIAH dan saya lupa surat itu sekarang di mana. Saya cari-cari di tumpukan kertas, di semua laci meja, di rak pun saya cari, ngga ketemu. Hufth... Charger HP lupa, sekarang surat juga lupa diletakkan di mana ●︿● Kenapa sekarang jadi pelupa seperti ini. Tarik nafas panjang... rileks... dan cari lagi pelan-pelan. 1 menit... 2 menit.. akhirnya  suratnya ketemu. Alhamdulillah! Lalu saya berikan ke Kepsek.
Sepulang sekolah, saya lupa mampir ke rumah penjaga sekolah. Saya langsung pulang ke rumah. Aissh... charger masih di sana. Mau balik ke sekolah lagi udah males. Akhirnya terpaksa nyari USB, USB HP yang satunya hilang ntah ke mana, saya cari USB HP lain yang clubangnya sama. Ketemu juga. Jadi terpaksa saya charger HP pake USB ↯⎵↯ menderita banget deh sama yg namanya lupa!
Malamnya saya pake laptop, internetan. Ntah kenpa tiba-tiba mata saya tertuju pada sekumpulan kabe2 di tas mickey mouse. ⊙.◎ ternyata charger saya di sekumpulan kabel  itu pemirsa ⊙.◎ Trus, yang saya bawa di tas seblum ke sekolah itu apa? Apakah itu hanya halusinasi saya??? aigooo..
Terakhir nih, adik yg punya kontrakan minta di-editin tugasnya. Tugasnya sudah dikopi ke flashdisk saya, saya tanya ke dia, "Mana flasdisknya?", dia jawab, "Tuh kak, udah nancep." Ya Allah.. padahal kan, baru 5 menit yg lalu dia nyerahin flashdisknya untuk saya dan sudah saya pasang. Tp kenapa lupa... What happen to me... ╥﹏╥
Dan pagi ini saya searching di berbagai web, tentang penyebab seseorang itu menjadi pelupa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi "penyakit lupa". (Lanjut di Postingan berikutnya ya  Kenapa Sekarang Jadi Pelupa? Part II)


Sabtu, 18 Mei 2013

Pelukan Ibu

Pelukan yang paling hangat, yang paling nyaman, yang paling lembut, yang paling menenangkan adalah pelukan seorang Ibu. Pelukan Ibu bagaikan obat saat anaknya sakit. Pelukan Ibu itu seperti selimut yang mampu menghangatkan buah hatinya. Sungguh rindu dengan pelukan Ibu ^_^
Kemarin hari Jum'at, Ibu Penjaga Sekolah (saya biasa memanggil dia Kakak) meminta saya untuk mengantar dia memeriksakan anak keduaya (usia 1,5 tahun) ke Puskesmas. Saat di puskesmas, si dedek dipeluk dalam gendongan sang Ibu. Si dedek keliatan sangaaaaaaat nyaman. Dia ngga rewel lagi, padahal waktu dia didudukan di kursi, dia nangis terus. Jadi teringat sebuah kalimat di buku yang pernah saya baca, "Pelukan yang paling nyaman adalah Ibu". ^_^
Sewaktu kita kecil, ketika kita sakit pasti yang kita cari adalah Ibu. Dan Ibu tidak pernah membiarkan kita merasakan sakit sendirian. Sesibuk apa pun Ibu, dia akan selalu berada di sisi buah hatinya yang sedang sakit. Ibu rela tidak tidur semalaman hanya untuk menjaga anaknya. Apapun dilakukannya untuk kesembuhan sang buah hati. Begitu sayangnya dia dengan "amanah" yang dititipkan Allah.
Meskipun saya belum menjadi seorang Ibu, tapi saya bisa merasakan perasaan seorang Ibu terhadap anaknya. Karena sebagai seorang anak, saya pun merasakan kasih sayang dari Ibu saya. BEtapa beratnya pengorbanan beliau untuk membahagiakan saya, sekalipun harus mengorbankan kebahagiaannya sendiri. :'(
Saya pun sangat berharap, suatu saat saya mampu menjadi seorang Ibu yang HEBAT, seperti Ibu saya dan Para Ibu di dunia. Yang selalu memberikan pelukan hangat untuk buah hati saya, yang selalu bisa menenangkan dia di saat dia butuh ketenangan, yang selalu membuat dia merasa nyaman, dan tentunya yang mampu mendidik dia menjadi Makhluk-NYA yang berakhlaq baik.. aamiin ^_^
 

Selasa, 14 Mei 2013

Pengen Nyerah...!!!

Hari ini, saya mengadakan ulangan harian materi Ruang Dimensi Tiga untuk kelas X di SMAN 1 Leupung. Soal ulangan kali ini sengaja saya buat berbeda dari soal-soal ulangan harian sebelumnya. Untuk ulangan harian sebelumnya, soal-soalnya saya buat paket, kadang sampai 8 paket. Tapi untuk ulangan kali ini saya buat 1 paket soal, yang saya tampilkan di slide. Tiap slide ada satu soal. Untuk mengerjakan soal tersebut saya beri waktu 5 - 10 menit.
Pada saat persiapan ulangan harian, ada dua siswa yang selalu bikin ulah. Mereka kembar identik. Bukan hanya sama di fisik saja, sikap mereka berdua pun sama-sama membangkang guru. Karena ulah dia, saya jadi kesel. Siapa yang ga kesel, saat saya (sebagai pendidik) sedang berbicara di depan kelas, mereka ribut sendiri dan tidak menghormati keberadaan saya. Mungkin karena faktor usia saya yang juga masih "labil", saya pun cepat sekali jengkel. Saat itu saya suruh mereka keluar. Mereka ga dengar, tetap saja duduk di bangku mereka. Saya perintahkan sekali lagi, mereka juga masih tetap diam. Akhirya saya teriak di depan mereka dengan suara keras (sangat keras), "KELUAAAAAAR". Apa yang terjadi? Mereka masih tetap duduk di bangkunya. Seolah-olah mereka tidak pernah berbuat salah.
Karena hal itu, saya bicara dengan teman-teman mereka bahwa saya tidak akan masuk kelas mereka jika si kembar berada di dalam kelas. Sakit hati. Saya sangat sakit hati trehadap mereka yang tidak punya sikap sopan santun, mengahargai orang yang lebih tua, dan tentu saja selalu membantah perintah serta tidak mau mengikuti peraturan yang ada. Saya tau, sikap saya yg seperti ini kurang tepat bahkan salah. Tapi saya juga ngga ngerti harus bagaimana menangani si kembar yang sikapnya selalu seperti itu dengan guru-guru. -___-
Setelah kasus si kembar, ternyata anak-anak kelas X pada ga bisa ngerjain soal ulangan yang saya berikan. Semuanya dapat nilai dibawah 50. Kesel pake BANGET! Padahal soal yang saya berikan adalah soal yang sangat sangat dan sangaaaaaaaaaaaaaat gampang!!! Semua soal ada di catatan mereka dan sudah saya terangkan. Bedanya hanya pada angka. Kesel rasanya melihat mereka ngga bisa mengerjakan soal dari saya. Apa saya yang ngga bisa memberi penjelasan ke mereka? Saya merasa GAGAL TOTAL. Sebagai seorang pendidik tentunya sangat sedih melihat nilai mereka yang sangat jelek dan melihat karakter mereka yg masih jauh dari kata "baik".
Menjadi seorang pendidik adalah impian saya. Namun, jika seperti ini keadaannya, rasanya ingin menyerah. Ya Allah...! Apakah saya harus menghentikan impian saya untuk menjadi seorang pendidik? Saya ngga sanggup... :'(

Minggu, 12 Mei 2013

PURA-PURA

Kepura-puraan itu ngga selamanya jelek kok. Terkadang, pura-pura itu bisa menyelamatkan sesuatu yang sangat berarti untuk kehidupan kita. Kepura-puraan juga bisa membuat orang lain bahagia. Itu sih pendapat saya tentang "Pura-Pura".
Berpura-pura sebenarnya membuat "si pemeran" merasa sakit. Kok bisa? Ya iya dong, berpura-pura berarti membohongi diri sendiri kan? Berpura-pura itu ibarat memerankan tokoh lain yang sangat bertentangan dengan "si pemeran". Jelas sakit lah, siapa juga yang mau membohongi diri sendiri. Dibohongin orang lain aja udah kesel, nah ini yg membohongi diri sendiri. Hm.. pengecut? Ya, bisa dibilang seperti itu, seseorang yg berpura-pura itu bagaikan seorang pengecut yg ngga mau menghadapi kenyataan yang sebenarnya.
Seperti yang sudah saya tulis, "Terkadang, pura-pura itu bisa menyelamatkan sesuatu yang sangat berarti untuk kehidupan kita". Ada saatnya, kita harus berpura-pura. Misalnya saja, berpura-pura bahagia di hadapan orang-orang yang kita sayangi, meskipun kenyataannya saat itu kita sedang sedih ataupun kesel. Demi orang-orang yg kita sayangi, kita memerankan tokoh lain yang sangat bahagia, dengan memberikan senyum kepada orang-orang di sekitar kita.
Tapi saya ngga tau, apakah kepura-puraan yang menyakitkan ini juga bisa membuat orang yang mengetahuinya juga sakit. Kalau kejadiannya seperti itu, haruskah berpura-pura di hadapannya?

Kamis, 09 Mei 2013

Bagaimana Langit-MU di Jawa?

Bagimana langit-Mu di Jawa?
Masihkah ia sama dengan saat-saat aku menghabiskan waktuku di sana?
Masihkah ia terlihat sedih saat aku memandangnya sebelum aku meninggalkannya?
Masihkah ia terlihat cerah saat aku tersenyum menatapnya?

Aku merindukan langit-MU di Jawa...
Yang selalu membuatku merasa tenang di bawahnya
Yang selalu membuatku merasa nyaman di bawahnya
Yang selalu membuatku merasa aman di bawahnya

Bagaimana langit-MU di Jawa?
Samakah dengan langit-MU di sini...
Menyengatkah seperti langit-MU di sini...
Kejamkah seperti langit-MU di sini...