Aku sudah cukup lelah mengeluarkan air mata sia-sia selama ini. Menangisi dia, menangisi sikapku, menangisi dosa-dosa yang telah tercipta di lembah komitmen ini. Lelah. Sakit. Semua itu sudah cukup merusak hubunganku dengan penciptaku.
Aku pun tau, cinta yang datang tidak pada waktunya hanya membuat hati ini semakin berlubang. Ulat-ulat dosa itu menggerogoti hatiku secara perlahan-lahan. Entahlah, apakah aku harus menghentikan semuanya supaya ulat-ulat itu pergi menjauh. Mengentikan semuanya dan mengakhirinya baik-baik.
Jika semua ini terus berlanjut, mungkin hati ini akan lenyap dan aku tidak bisa merasakan apapun. Termasuk merasakan cinta yang diciptakan oleh Sang Maha Cinta. Aku masih ingin merasakan cinta. Cinta yang indah, cinta yang mampu mengubahku mennjadi makhluk-NYA yang taat, cinta yang mampu mendekatkanku dengan penciptaku. Cinta yang seperti itu akan dikirimkan-NYA di saat yang tepat. Bukan sekarang. I believe it! Pasti akan ada masanya. Aku merasakan kebahagiaan dari cinta-NYA.
Cinta... nantikan aku di batas waktu. Aku akan menyembuhkan hati ini. Mmperbaiki lubang-lubang yang telah termakan oleh ulat-ulat dosa. Aku akan mempecantik hati ini sebagai tempat persinggahanmu yang terakhir. Seiring dengan itu, aku pun akan menjaga hati ini supaya tidak ada "cinta" lain yang akan singgah, meskipun hanya sebentar. Hanya menunggumu cinta, cinta yang menjadi utusan-NYA untuk tinggal selamanya di hati ini. Cinta, kamu dan aku hanya cukup bersabar menunggu waktu yang tepat. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar