Kita INDONESIA, dengan banyak suku dan beragam budaya. Perbedaan itulah yang membuat Indonesia menjadi bangsa yang indah, wonderfull Indonesia!
Aku perempuan Jawa, terlahir dari rahim seorang perempuan Jawa dan ayahku juga orang Jawa. Aku dibesarkan dan dididik dalam keluarga Jawa yang selalu mengedepankan nilai-nilai luhur dan budi pekerti. Aku yakin, setiap anak dibesarkan dan dididik agar selalu menjaga tata krama dan memiliki budi pekerti yang baik. Ngga hanya orang Jawa. Orang Kalimanta, Bugis, Papua, Sumatera, semuanya pasti mengedepankan nilai-nilai luhur. Iya kan?!
Iklim lingkungan yang sekarang ini bikin aku ngerasa ngga nyaman. Enatah kenapa... kayak ada yang beda. Terutama pada sikap menghargai. Dulu setau aku, orang yang lebih kecil diharuskan untuk menghargai orang yang lebih dewasa atau tua, dan seorang bawahan harus menghargai atasannya. Biasanya di lingkungan kerja kan gitu ya. bawahan ngehargai atasannya. Tapi ya tetep lah ya, kalo bawahan kita usianya lebih tua, atasan ga boleh semena2, balik ke yang awal. Yang muda menghargai yang tua.
Entah... aku kok jarang menemukan hal yang seperti itu di sini. Kayaknya semua sama rata. Memang ada ustadz pernah bilang, kalo kita masih mngharapkan oang lain untuk menghargai kita berarti masih banyak "kemelekatan" yang ada pada diri kita. "Kemelekatan" ini diartikan kesombongan, wah.. aku gini loh... Ya gitu. Bukannya aku minta dihargai ya... tapi sebagai orang Indonesia yang menjung tinggi adab2 kesopanan dan budi perkerti yang luhur seharusnya bawahan itu menghormati atasannya, terlebih atasannya lebih tua.
Miris aja sih kadang di lingkungan kerja aku, masih ada aja yang sopannya kelewat batas. Padahal yang dia hadapi iatasan dia, bahkan usianya jauh-jauh lebih tua dibanding dia. Sekesal-kesalnya kita sama orang yang lebih tua kan ngga sepantasnya kita kayak gitu. Tetap aja mereka harus kita hargai. Jaga bicara dan perilaku.
Udah gitu aja yang mau aku tulis di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar