Ngga di sekolah, ngga di rumah, ngga di kampus waktu kuliah S1 susah banget nyari temen yang bener-bener temen. Dan sekarang, di asrama dan di PPG pun kayak gitu -_- Satu di antara mereka sepertinya ngga ada yang bisa aku jadikan "teman". Mungkin untuk berteman biasa ada, tapi untuk sebagai "temen" rasanya ngga ada.... -_- Apa aku terlalu muluk-muluk ya menetapkan kriteria pertemanan? Sepertinya ngga... "teman" buat aku ya teman yang ada di saat dia ngga lagi butuh. Dia akan ada di saat apa saja, saat kita sedih, seneng, susah. Pokoknya dia selalu ada dan dia juga ngga pernah ingkar janji. -__-
Sampai sekarang hanya beberapa orang yang menjadi "teman"ku. Huh..... Aku mengakui nilai sikap sosialku terlalu rendah. Bahkan aku sangat sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain di sekitarku, terlebih pada orang asing. Ngga ngerti juga, mungkin aku terbiasa sendiri di rumah dan jarang berinteraksi dengan orang lain.
Sebagai makhluk sosial, tentunya aku sadar bahwa aku ngga bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Mau ngga mau aku harus berbaur dan mencoba untuk menerima mereka apa adanya. Hanya saja, rasanya menyakitkan ketika ada sekelompok orang yang dekat di saat mereka butuh. Selebihnya, aku hanya akan menjadi patung.
Allah... kuatkan aku yaaa.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar