Sabtu, 28 September 2013

Pasrah aja deh sama Allah

Setiap manusia yang terlahir di dunia ini pasti memiliki masalah. Masalah-masalah itu merupakan ujian dari Allah. Berat ringannya masalah itu tergantung cara mereka menyikapinya. Ada seseorang yang diberikan masalah kecil oleh Allah tapi dia malah membesar-besarkan masalah tersebut dan adapula orang lain yang menghadapi masalah besar namun dia tetap santai dan menyikapi masalah tersebut dengan sederhana. Ada pula seseorang yang diberikan masalah, dia justru lari dari masalah tersebut dan ada juga seseorang yang berani menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Saya bukanlah orang yang bijak dan dewasa. Seribu satu masalah yang Allah turunkan untuk saya belum bisa mendewasakan saya. Karena setiap kali ada masalah yang saya hadapi, saya sering melarikan diri. Saya bukanlah seorang pemberani. Saya cukup penakut untuk menghadapi masalah-masalah yang menghadang.
Sepulang dari Aceh, saya berusaha menyelesaikan masalah yang telah saya tinggalkan selama kurang lebih setahun. Alhamdulillah, Allah memberikan kesempatan untuk saya. Hari ini masalah tersebut saya anggap selesai. Saya sudah menjalankan kewajiban saya, saya juga sudah melakukan apa yang harus saya lakukan. Hanya saja, saya merasa kecewa dengan keadaan yang tidak sesuai dengan harapan saya. Ah... mungkin ekspektasi saya terlalu tinggi. Namun saya cukup merasa lega dan memasrahkan semuanya sama Allah, sang Pemberi Ujian.
Bukankah yang namanya ikhtiar itu adalah usaha yang diiringi oleh doa, dan setelahnya adalah pasrah kepada Allah? Saya rasa, saat ini adalah saat yang tepat untuk memasrahkan diri sama Allah. Terserah Allah, apapun yang telah dan akan DIA berikan untuk saya, insya Allah saya akan menerimanya dengan lapang hati. Bukankah skenario-NYA itu lebih indah dari yang kita bayangkan?
Allah... selalu bimbing saya untuk tetap berada di jalan-MU ya... Tidak apa-apa kok saya ditimpa masalah terus menerus, asalkan ENGKAU selalu membimbing saya, selalu memberikan saya kekuatan untuk tetap sabar dan tidak keluar dari jalan yang ENGKAU ridhoi. Sesungguhnya yang saya punya adalah ENGKAU. Dan tanpa-MU Allah, saya tidak akan pernah bisa bernafas dan menikmati semua karunia ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar