Jumat, 15 Februari 2013

Gara-Gara Password v(ಥ ̯ ಥ)v

Leupung, 14 February 2012

Dear My Shinichi….
Afwan… Afwan… Afwan… Mungkin hanya 1 kata itu yang bisa mewakili rasa penyesalanku atas sikap kekanak-kanakanku hari ini. Aku tau, kamu pasti kesel menghadapi sikapku yang seperti ini. Seandainya aku berada di posisimu pun aku npasti merasakan hal yang sama. Mungkin aku juga sudah meninggalkan pasanganku karena “doyan ngambek”.  Tapi kamu terlalu sabar shinichi… Dan aku adalah wanita yang paling beruntung karena bisa menjadi pasanganmu. Sangat bersyukur, Allah mempertemukan aku dengan laki-laki penyabar dan penyayang seperti kamu…
Maaf karena sudah marah dan ngambek karena sesuatu yang ga penting. Ya… kamu benar Shinichi.. Masalah “password” itu ngga penting. Yang terpenting itu, kita berdua saling menyayangi satu sama lain. Iya kan?
Kamu tau kan, aku itu cewek yang paling gampang ngambek tapi juga paling mudah menyesal dan baikan lagi. Sangat impulsif! Aku harap kamu akan selalu bisa memahami sifatku yang kayak gini. Aku pun berharap aku bisa menghilangkan sifatku yang buruk ini.
Saat ngambek kayak gitu, ga pernah bisa tenang. Rasanya itu berlawanan banget sama hati. Di dalam hati ingin damai dan biasa-biasa aja, tapi pikiran dan mulut maunya ngajak berantem >,< kesel sendiri kalo ingat saat-saat labil.
Sekali lagi, maaf ya Shinichi.. Aku harap kamu bisa maafin aku. Hukum aja aku asalkan kamu mau maafin aku. Tapi jangan hukum aku dengan cara “menon-aktifk-kan” HP kaku ya. Karena hal itu bikin aku makin khawatir sama kamu. Km ngga mau kan bikin aku khawatir?

Regretfully
Feem’z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar