Leupung, 14 February 2012
Dear My Shinichi….
Afwan… Afwan… Afwan… Mungkin hanya 1 kata itu yang bisa mewakili rasa
penyesalanku atas sikap kekanak-kanakanku hari ini. Aku tau, kamu pasti kesel
menghadapi sikapku yang seperti ini. Seandainya aku berada di posisimu pun aku
npasti merasakan hal yang sama. Mungkin aku juga sudah meninggalkan pasanganku
karena “doyan ngambek”. Tapi kamu
terlalu sabar shinichi… Dan aku adalah wanita yang paling beruntung karena bisa
menjadi pasanganmu. Sangat bersyukur, Allah mempertemukan aku dengan laki-laki
penyabar dan penyayang seperti kamu…
Maaf karena sudah marah dan ngambek karena sesuatu yang ga penting.
Ya… kamu benar Shinichi.. Masalah “password” itu ngga penting. Yang terpenting
itu, kita berdua saling menyayangi satu sama lain. Iya kan?
Kamu tau kan, aku itu cewek yang paling gampang ngambek tapi juga
paling mudah menyesal dan baikan lagi. Sangat impulsif! Aku harap kamu akan
selalu bisa memahami sifatku yang kayak gini. Aku pun berharap aku bisa
menghilangkan sifatku yang buruk ini.
Saat ngambek kayak gitu, ga pernah bisa tenang. Rasanya itu berlawanan
banget sama hati. Di dalam hati ingin damai dan biasa-biasa aja, tapi pikiran
dan mulut maunya ngajak berantem >,< kesel sendiri kalo ingat saat-saat
labil.
Sekali lagi, maaf ya Shinichi.. Aku harap kamu bisa maafin aku. Hukum
aja aku asalkan kamu mau maafin aku. Tapi jangan hukum aku dengan cara
“menon-aktifk-kan” HP kaku ya. Karena hal itu bikin aku makin khawatir sama
kamu. Km ngga mau kan bikin aku khawatir?
Regretfully
Feem’z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar