Ada yang tau ga.. judul postinng kali ini cuplikan ayat dari surat apa? hayooo.. siapa yang jawab dengan benar, dapet permen satu dari bu guru.. :) xixixixi
Jawabannya adalah Surat Ar-Rahman ^^ yang ngerasa jawab bener, main ke tempatku, ntar aku beliin permen.. :)
tulisan ini terinspirasi saat aku nonton acara Indonesiaku dan Orang Pinggiran di Trans7.
Sadarkah kita? Bahwa kita kurang mensyukuri nikmat-NYA?
Review acara Indonesiaku yang aku tonton tadi sore:
Acara tadi meliput kehidupan orang-orang di daerah perbatasan Kalimantan - Malaysia. Mereka hidup dengan keadaan yang sangat terbatas. Trasnportasi terbatas, bahan pangan terbatas, bahkan membeli bahan pangan di negara sendiri saja harus dengan harga yang tidak murah. Malah lebih murah jika beli di negara tetangga. Apakah pemerintah Indonesia tidak melihat penderitaan mereka? Padahal daerah tersebut telah banyak memberikan kekayaan alamnya untuk Indonesia. Tapi kenyataannya, si pemilik kekayaan alam tersebut hidup penuh kekurangan. Akses menuju kota menempuh jalan (sebenarnya sangat tidak layak disebut jalan) yang sangat ekstrim. Bahkan melewati tanah yang sebagian sudah longsor. Ditambah hanya ada satu truk yang jadi alat transportasi mereka. Truk tersebut hanya sekali jalan (pulang-pergi) setiap harinya. Jadi wajar saja jika penumpang truk yang ingin berbelaja ke kota rela naik di atas truk. SANGAT BERBAHAYA!!! Aigooo
Ternyata mereka masih bisa menikmati keadaan seperti itu saudara... Miris!
Trus, acara kedua (Orang Pinggiran):
Ada dua anak kecil, seusia adikku mungkin. Mereka berdua nyari buah manggis. Tragis banget, harus memanjat pohon, melangkah dari dahan ke dahan untuk mengambil buah manggis dengan genter. Satu diantara mereka di atas mengambil manggis, satunya lagi di bawah menerima manggis yang sudah terambil. Jika yang di atas sudah lelah maka bergantian dengan yang tadi di bawah. Hari itu mereka hanya memperoleh 25 buah manggis dan buah tersebut diberikan ke Bapak-Bapak. Trus Bapak-Bapak tadi ngasi upah hanya 2500. Kata 2 anak tadi, uang yang mereka peroleh untuk belanja ibu. Ya Allah.. taruhannya nyawa, saudara... hanya diberi upah 100 rupiah perbuah.. kasian banget.. -___- Abis itu mereka nyari jangkrik... Dan saudara tau, mereka hanya dikasi uang 2000. padahal jangkriknya lumayan banyak. Sekali lagi aku harus bilang, kasian! Trus kakaknya mereka bekerja ngangkutin kayu2 gelondongan... Kalo dia kerja sehari dibayar 20.000 tapi kalo kerjanya setengah hari dibayar 10.000. Hari ini kakak mereka kerja hanya setengah hari, jadinya cuma daper 10.000 plus potongan kayu yang tidak terpakai. Uang 10.000 itu untuk beli beras dan sisanya 2000 untuk tabungan adik-adiknya. Tragis! (Aku, uang 10.000 cuma bisa sekali makan) Ya Allah... orang-orang seperti mereka masih bisa menikmati hidupnya. Masih bisa bersyukur.. bagaimana dengan aku...
Saat aku di sini, segala kebutuhan sudah terpenuhi. Minta ini, minta itu selalu diberi oleh orang tuaku. Tinggal di tempat yang layak. Bisa makan enak. Baju pun bagus-bagus dan ga koyak. Sudahkah merasa cukup dengan semua ini? Ternyata sebagai manusia, aku selalu ingin mendapatkan lebih lebih dan lebih... Dengan kata lain, rasa syukurku ternyata masih kurang. Aku masih harus belajar dari mereka, untuk hidup sederhana dan banyak bersyukur atas berkah yang diberikan Allah.
Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Melihat kehidupan mereka yang terbilang susah, bahkan sangat sulit. Mereka masih bisa bersyukur dan menerima nikmat Allah. Ya Allah..
:: harus banyak bersyukur ^__^ Luv You Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar